Sejak KPUD kabupaten Sukabumi mengumumkan Daftar Calon Tetap
(DCT) bagi calon Lrgislatif (caleg) untuk pemilu 2014, AH (initial), seorang yang
diduga pria hidung belang, mantan kades salah satu desa di Kecamatan
Palabuanratu, kabupaten Sukabumi, resmi terdaftar sebagai caleg anggota DPRD
Kabupaten Sukabumi.
Caleg yang diusung partai
berlambang matahari putih itu lolos, akibat ketidak pedulian masyarakat
terhadap caleg DPRD yang akan dipilihnya. “Namun sebagai salah seorang wanita korban
bujuk rayunya, saya merasa prihatin
dengan lolosnya ia jadi caleg”, kata Neng (bukan nama sebenarnya), kepada INFO POLISI, belum lama ini.
Dikatakan, Ia adalah salah satu wanita perawan dari sekian wanita
korban kepiawaian silat lidah oknum caleg tersebut. “Banyak wanita-wanita lain sesusia
saya yang punya nasib sama”, tambah Neng.
Dari hasil
investigasi INFO POLISI diketahui dua wanita
belia lain seusia Neng telah hilang kehormatannya akibat perbuatan yang
dilakukan oknum caleg DPRD Kabupaten Sukabumi Dpil IV itu. “Yang lebih
menyakitkan, akibat ulahnya, kini saya merasa dikucilkan dari kampung dan keluarga saya
sendiri”, jelasnya.
Saat ditanya, kenapa Neng tidak mengadu dan melaporkannya ke
pihak yang berwajib, menurutnya ia takut
berususan dengan yang berwajib. Apalagi lanjut Neng, dirinya pernah dijanjikan bahwa
ia akan bertanggung jawab dan menikahinya. “Tapi ternyata sudah lebih lima bulan sejak kejadian itu hingga kini, saya dibiarkan begitu saja”, ungkap wanita itu.
“Mungkin begitupun halnya dengan dua korban lain”, ucap wanita 18 tahun yang pernah terkulai layu dipangkuan sang mantan kades akibat bujuk
rayu yang menggelapkan hatinya.
Dari penjelasan para korban, jurus awal yang dilakukan oknum caleg untuk mengkelabui para korbannya yakni dengan mengajaknya berkenalan dan lalu diajak jalan-jalan. Setelah korban merasa capek, AH lalu mengajaknya beristirahat di salah satu tempat/penginapan. Dengan kelihaian merayunya itulah, para korban diajak tidur bareng.
“Semuanya telah
terjadi dan berlalu. Oleh karenanya tidak banyak yang saya inginkan,
hanyalah butuh perhatian dan tanggung
jawabnya”. Ujar para korban.
Dengan adanya kejadian
seperti ini, tentunya para korban, terlebih Neng berharap agar kejadian seperti
ini tidak berulang kepada gadis-gadis lain seusianya. “kepada AH saya berharap
untuk menghentikan prilaku atau kebiasaan buruk yang sangat dapat merugikan
orang lain. Cukuplah saya menjadi korban terakhirnya”, harap wanita berparas
manis itu.
Sementara,
ketua partai berlambang matahari putih dalam kotak berwarna biru, Iman Adi Nugroho, saat dikonfirmasi
melalui selularnya, Sabtu (7/9) membenarkan, pihaknya telah merekrut dan
menerima caleg dimaksud, selaku anggota, untuk membantu memperbesar suara partainya pada
pemilu 2014 mendatang.
Pada saat yang sama, kepada wartawan, AH mengatakan dirinya tidak menampik jika ia menyenagi seorang wanita. Bahkan
menurutnya sebagai laki-laki normal sangatlah wajar jika memiliki sifat sewperti itu. “Dalam agama juga
dibolehkan 1,2 hingga empat”, ucapnya.
Namun ia membantah jika dirinya telah banyak mempermalukan
wanita, apalagi hingga terjadi sesuatu yang mengakibatkan wanita tersebut
merasa rugi dibuatnya. “Kalaupun ada diantara mereka yang
merasa dirugikan, kenapa tidak lapor saja kepada pihak yang berwajib”. Tegas AH. (Red***)
Post a Comment